Definisi Folklor: Mengapa Cerita Rakyat Penting Bagi Suatu Kebudayaan?

                                            Gambar Ilustrasi  

Folklor: Warisan Budaya Kolektif yang Hidup di Tengah Masyarakat

Pengertian Folklor

Folklor merupakan bagian dari budaya sebuah kelompok masyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi melalui cara lisan, contoh tindakan, gerak tanda tangan, serta alat bantu mengingat. Bentuknya sangat beragam, seperti cerita rakyat, mitos, legenda, peribahasa, musik, tarian, hingga warisan budaya yang bersifat nyata seperti arsitektur tradisional dan kerajinan tangan.

Ciri-Ciri Folklor

1. Lisan

Sebagian besar folklor disebarkan secara verbal dari mulut ke mulut.

2. Turun-temurun

Diteruskan dari generasi lama ke generasi berikutnya.

3. Fleksibel

Folklor bisa mengalami perubahan dan melahirkan berbagai versi.

4. Komunal

Merupakan bagian dari kebudayaan yang tumbuh di tengah komunitas tertentu.

Bentuk-Bentuk Folklor

Folklor Lisan

Berupa cerita rakyat, mitos, legenda, dongeng, peribahasa, dan lagu tradisional.

Folklor Non-Lisan

Berwujud benda atau hasil budaya seperti rumah adat, kerajinan tangan, pakaian tradisional, makanan, dan minuman khas.

Folklor Non-Verbal

Berupa tindakan atau ekspresi budaya, seperti tarian rakyat, ritual, serta perayaan adat.

Fungsi Folklor

Pewarisan Pengetahuan dan Nilai

Menyampaikan kearifan lokal, sistem nilai, dan keyakinan dari generasi ke generasi.

Penyampaian Norma

Menegaskan norma sosial melalui cerita, peribahasa, atau mitos.

Penguat Identitas

Menjadi perekat budaya yang memperkokoh identitas suatu komunitas.

---