Artikel Unggulan

Kenapa TikTok Jadi Media Sosial Favorit di 2025 di Indonesia?

 


TikTok vs Facebook: Kenapa TikTok Jadi Media Sosial Favorit di 2025 di Indonesia?

Pendahuluan

Dalam lima tahun terakhir, media sosial di Indonesia mengalami perubahan besar. Dulu, Facebook adalah platform utama untuk berbagi cerita, foto, dan status. Kini, peran tersebut mulai digantikan oleh TikTok. Tahun 2025 menjadi bukti betapa dominannya TikTok dalam menarik perhatian pengguna internet di Indonesia, terutama generasi muda. Pertanyaannya, mengapa TikTok lebih populer dibandingkan Facebook?

Perubahan Tren Konsumsi Konten

Salah satu alasan utama mengapa TikTok mendominasi adalah karena format videonya yang pendek. Masyarakat Indonesia, khususnya generasi Z (GEN Z) dan generasi  milenial, lebih menyukai konten singkat yang langsung menyenangkan, informatif, dan mudah dibagikan. Meskipun Facebook memiliki fitur Reels, popularitasnya masih jauh dari bisa menyaingi kreativitas serta algoritma TikTok yang sangat cocok dengan minat pengguna.

Algoritma TikTok yang Lebih Personal

Keunggulan TikTok terdapat pada algoritmanya yang bisa menampilkan konten sesuai dengan selera pengguna. Fitur For You Page (FYP) membuat pengalaman pengguna terasa lebih personal, sehingga setiap orang merasa mendapatkan konten yang sesuai dengan minatnya. Berbeda dengan Facebook yang lebih memperhatikan hubungan pertemanan, TikTok memberi kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi viral, meskipun tidak memiliki banyak pengikut.

Dominasi di Dunia Hiburan dan Tren Budaya

TikTok bukan hanya tempat untuk bersenang-senang, tetapi juga tempat lahirnya tren budaya yang populer. Banyak lagu, tarian, meme, dan tantangan baru muncul di TikTok sebelum kemudian menyebar ke platform lain, seperti Facebook. Karena itu, TikTok sering dianggap sebagai tolak ukur tren digital yang sangat berpengaruh di Indonesia.

Kemudahan dalam menghasilkan uang dan Kreator Konten

Untuk para kreator, TikTok menawarkan cara mendapatkan uang yang lebih cepat dan lebih jelas, seperti TikTok Creator Fund, hadiah dari live streaming, serta kerja sama dengan merek. Sementara itu, Facebook masih lebih banyak digunakan oleh bisnis dan keluarga, tetapi TikTok memberi kesempatan yang lebih besar bagi kreator muda untuk tumbuh dan berkembang.

Perubahan Demografi Pengguna

  • Facebook Sekarang semakin banyak digunakan oleh orang-orang yang berusia 30 tahun ke atas.

  • TikTok menjadi pilihan utama para pemuda usia 13 sampai 29 tahun yang sering berinteraksi, menciptakan tren, dan membangun komunitas kreatif.

Kondisi ini membuat TikTok lebih kuat dalam membentuk opini orang banyak, terutama di bidang hiburan, gaya hidup, hingga politik di dunia maya.

Kesimpulan

Di tahun 2025, TikTok mengambil alih posisi Facebook sebagai media sosial yang paling diminati masyarakat Indonesia. Berkat algoritma yang cerdas, konten video pendek yang sesuai dengan tren terbaru, serta peluang besar bagi para kreator, TikTok berhasil menarik perhatian kaum muda. Sementara itu, Facebook masih bertahan sebagai platform untuk komunitas dan bisnis, tetapi tidak lagi menjadi pusat perhatian utama seperti sebelumnya.