Diposting oleh
Gapura sunda by h.herlliana
pada tanggal
Candi di Pamarican
Candi Ronggeng
kerajaan Galuh
Peninggalan Sejarah Sunda
Situs Arkeologi
Sunda Galuh
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Dalam lima tahun terakhir, media sosial di Indonesia mengalami perubahan besar. Dulu, Facebook adalah platform utama untuk berbagi cerita, foto, dan status. Kini, peran tersebut mulai digantikan oleh TikTok. Tahun 2025 menjadi bukti betapa dominannya TikTok dalam menarik perhatian pengguna internet di Indonesia, terutama generasi muda. Pertanyaannya, mengapa TikTok lebih populer dibandingkan Facebook?
Salah satu alasan utama mengapa TikTok mendominasi adalah karena format videonya yang pendek. Masyarakat Indonesia, khususnya generasi Z (GEN Z) dan generasi milenial, lebih menyukai konten singkat yang langsung menyenangkan, informatif, dan mudah dibagikan. Meskipun Facebook memiliki fitur Reels, popularitasnya masih jauh dari bisa menyaingi kreativitas serta algoritma TikTok yang sangat cocok dengan minat pengguna.
Keunggulan TikTok terdapat pada algoritmanya yang bisa menampilkan konten sesuai dengan selera pengguna. Fitur For You Page (FYP) membuat pengalaman pengguna terasa lebih personal, sehingga setiap orang merasa mendapatkan konten yang sesuai dengan minatnya. Berbeda dengan Facebook yang lebih memperhatikan hubungan pertemanan, TikTok memberi kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi viral, meskipun tidak memiliki banyak pengikut.
Untuk para kreator, TikTok menawarkan cara mendapatkan uang yang lebih cepat dan lebih jelas, seperti TikTok Creator Fund, hadiah dari live streaming, serta kerja sama dengan merek. Sementara itu, Facebook masih lebih banyak digunakan oleh bisnis dan keluarga, tetapi TikTok memberi kesempatan yang lebih besar bagi kreator muda untuk tumbuh dan berkembang.
Facebook Sekarang semakin banyak digunakan oleh orang-orang yang berusia 30 tahun ke atas.
TikTok menjadi pilihan utama para pemuda usia 13 sampai 29 tahun yang sering berinteraksi, menciptakan tren, dan membangun komunitas kreatif.
Kondisi ini membuat TikTok lebih kuat dalam membentuk opini orang banyak, terutama di bidang hiburan, gaya hidup, hingga politik di dunia maya.
Di tahun 2025, TikTok mengambil alih posisi Facebook sebagai media sosial yang paling diminati masyarakat Indonesia. Berkat algoritma yang cerdas, konten video pendek yang sesuai dengan tren terbaru, serta peluang besar bagi para kreator, TikTok berhasil menarik perhatian kaum muda. Sementara itu, Facebook masih bertahan sebagai platform untuk komunitas dan bisnis, tetapi tidak lagi menjadi pusat perhatian utama seperti sebelumnya.