Artikel Unggulan

Prabu Niskala Wastu Kancana: Raja Sunda Galuh yang Bijaksana dan Dicintai Rakyat



Prabu Niskala Wastu Kancana: Raja Sunda Galuh yang Bijaksana dan Dicintai Rakyat


Prabu Niskala Wastu Kancana adalah raja besar Kerajaan Sunda Galuh yang memimpin dengan kebijaksanaan, keadilan, serta membawa kesejahteraan bagi rakyatnya. Simak sejarah, masa pemerintahan, peninggalan, dan nilai-nilai kepemimpinannya dalam sejarah Sunda. 


---


Masa pemerintahan Prabu Niskala Wastu Kancana 

Sejarah Kerajaan Sunda tidak terlepas dari peran para raja besar yang memimpin dengan gagah berani, bijaksana, dan adil. Salah satu tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah Kerajaan Sunda Galuh adalah Prabu Niskala Wastu Kancana. Nama beliau dikenal melalui naskah Carita Parahyangan dan peninggalan berupa Prasasti Kawali yang hingga kini masih dapat ditemukan di Ciamis, Jawa Barat.

Prabu Niskala Wastu Kancana bukan hanya seorang raja yang memimpin kerajaan, tetapi juga dianggap sebagai teladan moral dan kebijaksanaan yang dihormati oleh rakyatnya.
Ia memimpin dengan mengedepankan prinsip keadilan, menjaga lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

---

Putra Prabu Linggabuana

Prabu Niskala Wastu Kancana merupakan putra dari Prabu Linggabuana dan Dewi Lara Linsing.
Ayahandanya, Prabu Linggabuana, dikenal sebagai seorang raja Sunda yang gugur dalam Tragedi Bubat pada tahun 1357 M. Tragedi ini terjadi ketika rombongan kerajaan Sunda datang ke Majapahit untuk menghadirkan putri Dyah Pitaloka Citraresmi menikah dengan Raja Hayam Wuruk. Namun, upacara pernikahan berubah menjadi peperangan dan berujung pada tewasnya banyak orang akibat campur tangan Mahapatih Gajah Mada.

Tragedi Bubat meninggalkan luka mendalam dalam sejarah Sunda, sekaligus membentuk perjalanan hidup Niskala Wastu Kancana.
Sejak kecil, ia dibentuk oleh peristiwa itu menjadi seorang raja yang tangguh, berhati-hati, dan memiliki tekad kuat untuk menjaga kehormatan kerajaannya.

Masa Muda yang Penuh Tantangan

Setelah Tragedi Bubat, Kerajaan Sunda mengalami masa sulit.
Namun, berkat bimbingan para penasihat dan leluhur, Niskala Wastu Kancana tumbuh menjadi pemimpin muda yang bijaksana. Ia mempersiapkan diri untuk memperbaiki keadaan kerajaan, menegakkan kembali kredibilitas Sunda, serta membangun sistem pemerintahan yang lebih stabil.

---

Masa Pemerintahan Prabu Niskala Wastu Kancana


Pusat Pemerintahan di Kawali


Setelah naik takhta, Prabu Niskala Wastu Kancana menjadikan Kawali (Ciamis sekarang) sebagai pusat pemerintahannya. Kawali berkembang pesat sebagai ibu kota Kerajaan Sunda Galuh. Di sinilah ia membangun istana, memperkuat pertahanan, serta mengatur strategi pemerintahan.


Kepemimpinan yang Bijaksana


Dalam Carita Parahyangan, beliau disebut sebagai raja yang panjang umur, bijaksana, dan sangat disayangi oleh rakyat. Kepemimpinannya mencerminkan nilai-nilai keadilan dan kasih sayang terhadap rakyat kecil. Beberapa ciri pemerintahannya antara lain:


1. Menjaga stabilitas politik dengan menghindari konflik yang tidak perlu.

2. Mensejahterakan rakyat melalui kebijakan pertanian, perdagangan, dan pengelolaan tanah.

3. Menghormati adat dan budaya Sunda sebagai landasan moral kerajaan.


Panjang Umur dan Dicintai Rakyat


Kisah raja bijaksana di tanah Sunda

Salah satu hal yang membedakan beliau dengan raja-raja lainnya adalah usianya yang panjang serta masa pemerintahan yang relatif lama. Rakyat mencintainya bukan karena kekuatan militer, melainkan karena kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.

---

Peninggalan dan Warisan Prabu Niskala Wastu Kancana

Warisan sejarah Prabu Wastu Kancana

Prasasti Kawali


Peninggalan terpenting dari masa Prabu Niskala Wastu Kancana adalah Prasasti Kawali, yang ditemukan  di Astana Gede, Kawali, Ciamis (Astana Gede Kawali situs sejarah Sunda). Isi prasasti tersebut menekankan pentingnya menjaga negeri, air, dan tanah, serta memerintah dengan adil. Pesan moral dalam prasasti itu berbunyi seperti sebuah wasiat kepemimpinan untuk generasi mendatang.


Warisan dalam Naskah Carita Parahyangan


Dalam Carita Parahyangan, Prabu Niskala Wastu Kancana dipuji sebagai raja yang bijaksana dan panjang umur. Namanya disebut sebagai salah satu penguasa Sunda Galuh yang paling sukses dalam membawa kemakmuran dan kehormatan bagi rakyatnya.

---

Nilai Kepemimpinan Prabu Niskala Wastu Kancana


Dari sejarahnya, kita bisa mengambil banyak nilai kepemimpinan yang relevan hingga kini, antara lain:


1. Menjunjung Keadilan


Beliau memimpin dengan adil tanpa membeda-bedakan rakyatnya, menjadikan hukum dan keadilan sebagai dasar pemerintahan.


2. Menjaga Kehormatan Kerajaan


Tragedi Bubat menjadi pelajaran pahit yang membuatnya lebih berhati-hati. Ia berusaha menjaga wibawa Kerajaan Sunda Galuh agar tetap dihormati kerajaan-kerajaan lain.


3. Mensejahterakan Rakyat


Rakyat makmur karena sistem pemerintahan yang menekankan pada pertanian dan perdagangan. Kebijakan ekonomi ini membuat kerajaan berkembang pesat.


4. Melestarikan Alam dan Lingkungan


Pesan dalam Prasasti Kawali menunjukkan bahwa beliau menekankan pentingnya menjaga alam. Air, tanah, dan hutan harus dilestarikan karena menjadi sumber kehidupan bagi rakyat.


5. Pemimpin yang Panjang Umur


Lama masa pemerintahannya menjadi simbol bahwa kepemimpinan yang adil dan bijaksana akan membawa keberlangsungan kerajaan yang stabil.

---

Relevansi Nilai Kepemimpinan di Masa Kini


Meski hidup di abad ke-14, nilai-nilai yang diajarkan Prabu Niskala Wastu Kancana masih relevan hingga kini. Kepemimpinan yang adil, keberpihakan pada rakyat kecil, serta menjaga kelestarian lingkungan adalah fondasi penting dalam membangun bangsa modern.


Banyak tokoh Sunda hingga kini menjadikan sosoknya sebagai inspirasi dalam kehidupan sosial, budaya, dan politik.

---

Prabu Niskala Wastu Kancana adalah salah satu raja besar dalam sejarah Kerajaan Sunda Galuh. Dengan kebijaksanaan, keadilan, dan cintanya kepada rakyat, beliau berhasil menciptakan masa pemerintahan yang damai dan makmur. Warisan berupa Prasasti Kawali dan catatan dalam Carita Parahyangan menjadi bukti nyata kejayaan serta keteladanan kepemimpinannya.


Sejarah Prabu Niskala Wastu Kancana mengajarkan bahwa seorang pemimpin sejati bukan hanya berkuasa, tetapi juga mampu menjaga keadilan, menghormati rakyat, serta melestarikan alam. Warisan ini tetap hidup hingga kini, menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa.