Jumat, Februari 04, 2011

12 Penemuan Penting Soal Seks di Tahun 2010

Sejumlah
penelitian tentang seks telah
menghadirkan fakta-fakta yang
menghebohkan sepanjang tahun
2010. Di antaranya soal manfaat
bercinta, fakta-fakta di balik
orgasme pada wanita hingga
pentingnya menghindari seks
pranikah.
Dikutip dari YourTango, Jumat
(31/12/2010), berikut ini 12
penemuan penting yang sempat
bikin heboh dunia esek-esek.
1. Menghindari seks pranikah
bikin rumah tangga bahagia
Penelitian yang membuktikan hal
ini termuat dalam The Social
Science Research Journal. Dari 648
orang yang disurvei, 56 persen di
antaranya lebih bahagia karena
tidak berhubungan seks dengan
pasangannya hingga hari
pernikahan.
2. Hanya 22 persen pasutri
yang sangat puas dengan
kehidupan seksualnya
Survei yang dilakukan YourTango
menunjukkan 66 persen pasangan
suami istri (pasutri) hanya
berhubungan seks 1 kali seminggu,
sementara 63 persen suami ingin
melakukannya lebih sering lagi.
Secara keseluruhan, hanya 22
persen suami maupun istri yang
sangat puas dengan kehidupan
seksualnya.
3. Pria tak tahu tanda-tanda
wanita orgasme
Survei berskala besar yang
dilakukan The National Survey of
Sexual Health and Behavior
mengungkap 85 persen pria
mengira pasangannya mencapai
orgasme dalam hubungan seks
terakhir yang dilakukan.
Kenyataanya hanya 64 persen
wanita yang mengaku benar-benar
orgasme.
4. Karir yang bagus bikin seks
lebih bergairah
Sibuk bekerja bukan berarti tidak
sempat memikirkan kehidupan
seks. Survei di University of
Wisconsin membuktikan pasangan
yang lebih rutin berhubungan seks
justru berasal dari kelompok yang
memiliki karir bagus.
5. Sering bercinta dapat
meningkatkan memori otak
Sebuah penelitian di Princeton
mengungkap frekuensi bercinta
berbanding lurus dengan
pertumbuhan syaraf
hippocampus, bagian otak yang
merupakan pusat memori. Diduga
efek ini bisa menunda pikun saat
memasuki lanjut usia.
6. 50 persen wanita menikah
menilai suaminya bukan
partner seks terbaik
Survei yang dilakukan iVillage ini
tidak hanya mengungkap betapa
seks pranikah telah menjadi hal
yang sangat lumrah. Lebih dari itu,
50 persen wanita mengaku lebih
puas bercinta dengan pasangan
seks terdahulunya sebelum
menikah.
7. Suka selingkuh adalah
pengaruh gen
Gen reseptor dopamin yang
dinamakan DRD4 ditemukan tahun
ini dan diyakini menyebabkan
sebagian pria cenderung suka
selingkuh. Gen ini memberikan
sensasi rasa senang yang juga
muncul saat berjudi dan
mengonsumsi obat terlarang.
8. Punya saudara perempuan
bikin pria nggak seksi
Penelitian di University of Texas
membuktikan pria yang memiliki
banyak saudara perempuan
kurang menarik bagi calon
pasangannya. Tidak diketahui pasti
alasannya, namun diduga pria
cenderung lebih manja ketika
terlalu lama berada di antara
saudara-saudara perempuannya,
padahal pria manja kurang menarik
bagi wanita.
9. Sensitivitas ujung jari
menujukkan kemampuan
wanita untuk orgasme
Journal of Sexual Medicine
mengungkap wanita yang
responsif saat menyentuh benda
panas atau bentuk rangsang nyeri
yang lain cenderung lebih mudah
untuk mencapai orgasme. Jadi jika
ingin tahu mudah atau tidaknya
wanita mencapai orgasme, sentuh
saja ujung jarinya. Jangan yang
lain!
10. Pria gemuk lebih jago
dalam bercinta
Sebuah penelitian di Turki
menunjukkan ukuran lingkar
pinggang pada pria berbanding
lurus dengan kadar hormon
oestradial. Hormon yang lebih
banyak dimiliki wanita ini berfungsi
menunda orgasme, sehingga bisa
bertahan lebih lama saat bercinta
dibandingkan dengan pria dengan
lingkar pinggang yang lebih kecil.
11. 25 persen wanita pilih kurus
daripada orgasme
Orgasme sepertinya bukan segala-
galanya bagi sebagian wanita,
bahkan tidak lebih menarik
dibandingkan punya pinggang
ramping nan seksi. Penelitian di
Inggris menunjukkan 25 persen
wanita lebih memilih kurus meski
risikonya sakit-sakitan dan susah
mengalami orgasme.
12. Otak wanita tidak bisa
merasakan sakit saat orgasme
Orgasme pada wanita melibatkan
proses yang sangat rumit di otak,
sampai-sampai otak tidak
mampu merasakan sakit selama
berada dalam puncak kenikmatan.
Para peneliti di Rutgers University
di New Jersey mengungkap hal itu
saat merekan proses orgasme
wanita dengan magnetic resonance
imaging (MRI).

*)Sumber : detikcom
AN Uyung Pramudiarja :
detikHealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar